Rabu, 13 April 2016

Review Desain Iklan



ANKER STOUT





Bir hitam Anker Stout adalah salah satu merk terkenal di Indonesia. Produk ini telah menebar ke seluruh pelosok tanah air. Tidak hanya ditemui di Bar dan Modern Restaurant, tetapi juga dapat dinikmati di kedai dan warung tradisional.

      Sejak didirikan pada tahun 1932 oleh perusahaan Jerman Archipel Brouwerij NV, kepemimpinan PT Delta Djakarta telah berpindah tangan berkali-kali. Pada Perang Dunia II, kendali perusahaan diserahkan kepada perusahaan Belanda sebelum diteruskan ke sebuah perusahaan Jepang pada tahun 1942. Tiga tahun kemudian Belanda kembali menguasai.

Selama ini, bir memang memiliki reputasi buruk dan selalu mendapat pandangan negatif. Padahal, jika ditelusuri lebih lanjut, minum bir tidak selamanya berefek negatif, bir memiliki sejumlah antioksidan alami dan vitamin yang dapat membantu mencegah penyakit jantung, bahkan membangun kembali otot. dengan minum bir, seseorang tidak perlu merasa khawatir akan terjadi dehidrasi. Justru beberapa hal yang perlu diingat adalah bir sesungguhnya mengandung 93 persen air. Bahkan, menurut penelitian di Spanyol, bir benar-benar dapat memberikan hidrasi lebih baik dibandingkan dengan H2O.
Pada iklan bir hitam Anker Stout ini menampilkan seorang pria dewasa yang menggunakan kemeja lengan panjang dengan kaos putih dan berkumis tebal. Pria tersebut sedang memegang gelas berisikan bir hitam Anker Stout, dengan posisi gelas yang digenggam dengan tangan kanan dan hendak diminum. Di belakang seorang pria ini terdapat wanita yang hanya terlihat separuh wajahnya. Sehingga hanya terlihat bagian bibirnya saja yang berlipstik. Wanita tersebut menggunakan pakaian yang sangat seksi dengan menonjolkan pada keindahan lekukan tubuhnya, khususnya pada bagian dadanya. Rambutnya terurai panjang serta menggunakan anting dan kalung. Wanita itu juga terlihat merangkul pria yang ada di depannya.

        Pada bagian bawah iklan ini terdapat logo Anker Stout dan  teks yang bertuliskan “ANKER STOUT  “lebih baik” serta tagline “Bir Hitam yang Memberi Lebih”. Selain itu disebelah kiri bawah terdapat botol Anker Stout yang hanya terlihat separuh dari keseluruhan botol. Teknik pembuatan iklan ini yaitu menggunakan teknik fotografi.



ANALISIS ELEMEN VISUAL


Yang termasuk dalam elemen visual adalah elemen yang bukan teks yang terlihat dalam suatu layout. Adapun elemen visual pada iklan poster ini yaitu :

  • ·         Foto
Iklan Anker Stout menggunakan teknik fotografi yang menekanan pada gambar seorang pria dewasa dengan membawa segelas Anker Stout karena ukurannya yang lebih dominan dan peletakannya di depan. Penekanan kedua yaitu terdapat pada gambar seorang wanita yang seksi dibagian belakang pria tersebut.

Seorang wanita itu menggunakan pakaian yang terlihat glamour, hal ini terdapat pada ornamen pakaiannya yang sangat mencolok dan perhiasan yang dikenakannya. Begitu juga pada pria dewasa tersebut terlihat perkasa dan garang, hal ini tampak pada kumisnya yang tebal dan badannya yang sangat perkasa. Bir yang terletak pada gelas tersebut memberikan kesan segar dengan tektur butiran air yang tampak pada bagian luar gelas.

Dari pose foto seorang pria dibagian depan dan wanita dibelakang memberikan kesan bahwa pada saat itu kedudukan seorang wanita yaitu berada dibawah kedudukan seorang pria. Pada jaman itu masih belum ada emansipasi wanita sehingga wanita harus tunduk pada seorang pria.



  • ·         Kotak atau bingkai
Audiens dapat menangkap adanya kotak atau bingkai pada bagian bawah iklan ini. Dengan adanya bingkai tersebut dapat menangkap mata pembaca dan menjelaskan bahwa inti pesan dari iklan ini yaitu terletak pada promosi produk Anker Stout.



ANALISA ELEMEN TEKS


                Pada iklan Anker Stout minim akan elemen teks. Teks hanya terdapat pada judul yaitu “Anker Stout” dan deck dibagian bawah judul yang bertuliskan “Lebih Baik” sedangkan tagline dari iklan ini yaitu “Bir Hitam yang Memberi Lebih”. Dengan teks yang lebih sedikit ini mungkin memiliki maksud agar audiens dapat dengan cepat menangkap isi pesan yang disampaikan.



ANALISA LAYOUT


Layout yang baik akan mempermudah audiens untuk menangkap pesan. Oleh sebab itu layout harus dibuat berdasarkan beberapa prinsip layout yang terdiri dari :

  • ·         Sequence

Pada iklan ini jumlah teks sangat minim dan menggunakan satu sistem grid yang terletak ditengah (center). Sehingga sangat mudah mengurutkan informasi yang harus dibaca pertama hingga akhir.


  • ·         Empashis

Emphasis atau penekanan pada iklan ini yaitu terletak pada teks “Anker Stout”. Penekanan tersebut ditampilkan dengan ukuran font yang lebih besar dari font lainnya. Selain itu juga warna font yang kontras dengan warna background.


  • ·         Balance

Iklan ini memiliki layout symetrical balance. Sehingga keseimbangan disetiap sisinya terjaga. Apabila iklan tersebut dibagi menjadi 4 bagian akan terlihat keseimbangan yang simetris. Letak wanita di kanan atas diseimbangkan dengan foto botol Anker Stout yang terletak di kiri bawah. Begitu juga dengan foto pria di kiri atas diseimbangkan dengan sisi yang gelap di bagian kanan bawah.



  • ·                     Unity
Kesatuan seluruh elemen desain pada iklan ini cukup baik. Elemen teks dipadukan dengan elemen visual berupa foto dengan pengaturan layout yang terstruktur.



ANALISA BIG IDEA


Iklan Anker Stout ini dibuat untuk mempromosikan kepada khalayak umum mengenai bir hitam dengan mengangkat konsep yang berbeda dengan iklan bir yang lainnya.

Iklan bir Anker Stout menggunakan strategi komunikasi yang cukup unik yaitu mengangkat tentang paradigma pada saat itu dimana seorang wanita kedudukannya yaitu sebagai pendamping seorang pria dan pria memiliki kedudukan yang lebih tinggi dibandingkan wanita. Dengan pendekatan ini produsen akan lebih mudah untuk menyasar target audiens.




Daftar Pustaka 


Rustan, Surianto. Layout Dasar dan Penerapannya. Jakarta: Gramedia, 2008





Tidak ada komentar:

Posting Komentar