Rabu, 06 April 2016

Persuasif



VALENTINO ROSSI

Valentino Rossi merupakan salah satu pembalap yang tersukses di ajang MOTO GP. Dia memulai balapan semenjak tahun 1996 hingga sekarang. Konsistensinya dalam mengikuti setiap balapan menunjukkan betapa hebatnya dia memacu motornya dilintasan.
                Hal ini dibuktikan dengan beberapa kemenangan yang berhasil didapatkannya. Awal karir balapan Valentino Rossi dimulai dikelas terkecil yaitu 125cc World Championship, dia bergabung di tim Aprilia dan berhasil menjadi juara dunia pada tahun 1997. Kemenangannya ini membuat dia beranjak ke kelas yang lebih tinggi yaitu kelas 250cc World Championship dengan pabrikan yang sama yaitu Aprilia dan berhasil menjadi jura dunia pada tahun 1999. Pada tahun 2000 ia memulai karirnya dikelas yang lebih tinggi lagi yaitu 500cc World Championship. Kali ini ia berpindah kepabrikan Honda dan berhasil menjadi juara dunia di tahun 2001. Kesuksesannya menjadi juara dunia sebanyak tiga kali semakin menguatkan karirnya untuk bersaing dengan para pembalap lain di kelas yang lebih bergengsi yaitu kelas MOTO GP World Championship. Dalam beberapa tahun ia berpindah ke beberapa pabrikan lain seperti Ducati dan yang terakhir yaitu pabrikan Yamaha hingga saat ini. Di kelas MOTO GP World Championship ia berhasil menjadi juara dunia sebanyak enam kali yaitu pada tahun 2002, 2003, 2004, 2005, 2008, 2009.
                Banyak pembalap lain yang juga hebat, akan tetapi pesona Valentino Rossi tak ada yang dapat menandinginya. Meskipun akhir-akhir ini karirnya sedikit menurun karena gelar juara dunia direbut oleh Marc Marques dan rekan se timnya yaitu Jorge Lorenso, tetapi tidak ada pendukungnya yang berpindah kelain hati. Tribun penonton selalu berubah menjadi lautan warna kuning saat Valentino Rossi beraksi di lintasan.
                Konsistensi Valentino Rossi dikarenakan kehebantannya dalam menguasai motor yang ditungganginya. Dia merupakan rajanya tikungan, mengerti kapan dia harus menyalip dan kapan dia harus menjaga emosinya untuk mempertahankan posisi.
                Namun tidak dapat dipungkiri bahwa performa Valentino Rossi semakin lama semakin menurun jika dibandingkan dengan para pembalap muda lainnya. Jika Valentino Rossi sudah tidak lagi berlaga di MOTO GP maka akan ada rasa kehilangan yang tidak mungkin digantikan dengan yang lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar