NEGERI BERYBENCA
Banyak
hal yang mengagumkan yang akan kalian temukan di Negeri Berybenca. Negeri yang
penuh dengan pesona. Banyak terdapat hewan ajaib, para makhluk kerdil dan
koloni lebah yang selalu mengganggu. Namun semenjak dipimpin oleh Raja Tori,
Negeri Berybenca menjadi sangat sunyi dan mencekam. Kehidupan rakyat Negeri
Berybenca ditentukan oleh raja yang sangat kejam dan berkuasa. Ia selalu
mengeksploitasi kekayaan alam Negeri Berybenca dan menjualnya kepada para
pendatang. Hal ini membuat seluruh rakyat kecil di Negara Berybenca sangat
takut padanya. Dalam menjalankan misinya, Raja Tori dibantu oleh Bee si Ratu
Lebah yang selalu memberinya informasi. Bee mempunyai pasukan yang hidup
berkoloni dan menyebar di seluruh Negeri Berybenca.
Hampir
setengah dari Negeri Berybenca sudah dikuasai oleh Raja Tori. Hal ini
membuatnya menjadi raja yang sangat kaya raya. Sampai suatu hari datanglah Bee
dengan koloninya, ia memberitau kepada Raja Tori bahwa di Utara Negeri
Berybenca terdapat laut yang didalamnya kaya akan biota laut. Mendengar berita
itu Raja Tori langsung menyusun strategi dan menyiapkan pasukan untuk menyerang
Utara Negeri Berybenca. Keesokan paginya sampailah pasukan Raja Tori di Utara
Negeri Berybenca. Laut Berybenca selain dihuni oleh ikan-ikan yang sangat
beragam dan terumbu karang yang sangat indah, juga terdapat keluarga kura-kura.
Disana terlihat seekor kura-kura kecil yang bernama Pico dan kedua orang
tuanya. Tak lama kemudian terdengarlah kegaduhan, seluruh ikan dan hewan air
lainnya berlarian kesana kemari. Melihat kejadian itu Pico sangatlah takut,
kedua orang tuanya berusaha untuk melindunginya. Tapi hal itu tidak berhasil,
pasukan Raja Tori telah menjaring kedua orang tua Pico. Pico berusaha untuk
membebaskan kedua orang tuanya akan tetapi ia terhempas ke dasar laut dan tidak
sadarkan diri. Pico dan kedua orangtuanya terpisahkan dan tidak akan bertemu
lagi. Beberapa jam kemudian Pico tersadarkan, ia tergeletak di dasar laut, ia
sangat sedih telah kehilangan kedua orang tuanya. Selain itu cangkang
ditubuhnya pecah dan tidak dapat digunakan kembali. Ia kemudian menyusuri Laut Berybenca seorang diri. Sampailah ia
menemukan cangkang siput kosong yang kemudian digunakannya. Melihat Pico yang
seekor kura-kura dengan cangkang siput membuat ia dikucilkan oleh
kawan-kawannya. Ia semakin merasa sendiri. Akhirnya Pico memutuskan untuk
meninggalkan Laut Berybenca dan tinggal di sebuah pulau kecil diseberang Negara
Berybenca. Di pulau kecil itu ia bertemu dengan makhluk kerdil yang dikenal
dengan Paman Bull-bull. Melihat Pico yang hidup sebatang kara akhirnya Paman
Bull-bull mengajaknya untuk tinggal di rumahnya. Pico menceritakan semua yang
dialaminya selama ini hingga ia sampai di pulau kecil tersebut. Mendengar cerita
Pico paman Bull-bull mengangguk-angguk seakan paham dengan apa yang telah
ditimpa oleh Pico. Bertahun-tahun mereka hidup bersama. Kasih sayang dan kelezatan
masakan paman Bull-bull membuat Pico mendapatkan kehadiran orang tuanya
kembali. Kehidupan mereka sangat bahagia bersama dengan hewan-hewan lain yang
ada di pulau kecil tersebut. Suatu hari sampailah Bee dan pasukannya di pulau
kecil tersebut. Bee sangat terkejut ternyata di pulau kecil itu terdapat banyak
hewan yang bisa diperjual belikan oleh Kerajaan Berybenca. Tak lama kemudian
sampailah berita ini di telinga Raja Tori, dalam sekejap pasukan Raja Tori
bersandar di pulau kecil itu. Seluruh penghuni pulau kecil berlarian ketakutan.
Hal ini membuat Pico mengingat saat ia harus berpisah dengan kedua orang
tuanya. Paman Bull-bull berusaha menenangkan Pico. Ia pun keluar dan melihat
apa yang terjadi, ternyata Raja Tori mennagkap seluruh penduduk pulau kecil dan
memasukkannya ke dalam kotak besi.
Melihat hal ini Paman Bull-bull
sangat marah. Seketika ia berubah menjadi banteng yang sangat besar dan kuat. Seluruh
penduduk pulau kecil termasuk Pico dan pasukan Raja Tori amat terkejut. Hal ini
membuat Raja Tori amat murka karena ternyata Paman Bull-bull merupakan Kapten
Buff, si pemberontak yang telah melepaskan tawanan Raja Tori pada saat
menyerang hutan Berybenca beberapa tahun yang lalu. Raja Tori memerintah
seluruh pasukannya untuk mengarahkan panahnya ke Kapten Buff. Akan tetapi
Kapten Buff menghalaunya dengan ekornya yang dapat mengeluarkan api. Beribu-ribu
pasukan telah dilawannya sampai pada akhirnya ia harus berhadapan dengan Raja
Tori. Raja Tori berusaha untuk melarikan diri bersembunyi di semak-semak dan
Pico mengetahuinya, akhirnya Pico berlari dan ikut mengejar Raja Tori dengan
penduduk pulau kecil lainnya. Akhirnya ia tertangkap dan ia meminta maaf kepada
semuanya. Ia berjanji tidak akan meneruskan keinginannya untuk mengeksploitasi
Negara Berybenca dan mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya untuk dirinya. Disisi
lain Pico mengejar Bee dan pasukannya. Sampai pada akhirnya Bee bertemu dengan
Kapten Buff. Bee sangat ketakutan, ia tidak mau mengakui bahwa selama ini dia
lah yang selalu memberikan informasi lokasi kepada Raja Tori. Ia melakukan
semua ini karena dipaksa oleh Raja Tori. Padahal selama ini ia memanfaatkan
Raja Tori untuk mendapatkan nektar dari Kerajaan Berybenca. Mendengar penjelasan
Bee, Raja Tori sangat marah, ia pun menangkap Bee dan menghempaskannya ke
tanah. Raja Tori menyerahkan semua kekayaan dan kekuasannya kepada Kapten Buff.
Semenjak saat itu kapten Buff memimpin Negara Berybenca, seluruh rakyat
Berybenca sangat bahagia dan hidup makmur. Tak lupa Pico dijadikannya sebagai
Panglima. Negeri Berybenca pun kembali mempesona seperti sedia kala.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar