Minggu, 13 Maret 2016

Plot Cerita Negeri Berybenca


NEGERI BERYBENCA




                Banyak hal yang mengagumkan yang akan kalian temukan di Negeri Berybenca. Negeri yang penuh dengan pesona. Banyak terdapat hewan ajaib, para makhluk kerdil dan koloni lebah yang selalu mengganggu. Namun semenjak dipimpin oleh Raja Tori, Negeri Berybenca menjadi sangat sunyi dan mencekam. Kehidupan rakyat Negeri Berybenca ditentukan oleh raja yang sangat kejam dan berkuasa. Ia selalu mengeksploitasi kekayaan alam Negeri Berybenca dan menjualnya kepada para pendatang. Hal ini membuat seluruh rakyat kecil di Negara Berybenca sangat takut padanya. Dalam menjalankan misinya, Raja Tori dibantu oleh Bee si Ratu Lebah yang selalu memberinya informasi. Bee mempunyai pasukan yang hidup berkoloni dan menyebar di seluruh Negeri Berybenca.
                Hampir setengah dari Negeri Berybenca sudah dikuasai oleh Raja Tori. Hal ini membuatnya menjadi raja yang sangat kaya raya. Sampai suatu hari datanglah Bee dengan koloninya, ia memberitau kepada Raja Tori bahwa di Utara Negeri Berybenca terdapat laut yang didalamnya kaya akan biota laut. Mendengar berita itu Raja Tori langsung menyusun strategi dan menyiapkan pasukan untuk menyerang Utara Negeri Berybenca. Keesokan paginya sampailah pasukan Raja Tori di Utara Negeri Berybenca. Laut Berybenca selain dihuni oleh ikan-ikan yang sangat beragam dan terumbu karang yang sangat indah, juga terdapat keluarga kura-kura. Disana terlihat seekor kura-kura kecil yang bernama Pico dan kedua orang tuanya. Tak lama kemudian terdengarlah kegaduhan, seluruh ikan dan hewan air lainnya berlarian kesana kemari. Melihat kejadian itu Pico sangatlah takut, kedua orang tuanya berusaha untuk melindunginya. Tapi hal itu tidak berhasil, pasukan Raja Tori telah menjaring kedua orang tua Pico. Pico berusaha untuk membebaskan kedua orang tuanya akan tetapi ia terhempas ke dasar laut dan tidak sadarkan diri. Pico dan kedua orangtuanya terpisahkan dan tidak akan bertemu lagi. Beberapa jam kemudian Pico tersadarkan, ia tergeletak di dasar laut, ia sangat sedih telah kehilangan kedua orang tuanya. Selain itu cangkang ditubuhnya pecah dan tidak dapat digunakan kembali. Ia kemudian menyusuri  Laut Berybenca seorang diri. Sampailah ia menemukan cangkang siput kosong yang kemudian digunakannya. Melihat Pico yang seekor kura-kura dengan cangkang siput membuat ia dikucilkan oleh kawan-kawannya. Ia semakin merasa sendiri. Akhirnya Pico memutuskan untuk meninggalkan Laut Berybenca dan tinggal di sebuah pulau kecil diseberang Negara Berybenca. Di pulau kecil itu ia bertemu dengan makhluk kerdil yang dikenal dengan Paman Bull-bull. Melihat Pico yang hidup sebatang kara akhirnya Paman Bull-bull mengajaknya untuk tinggal di rumahnya. Pico menceritakan semua yang dialaminya selama ini hingga ia sampai di pulau kecil tersebut. Mendengar cerita Pico paman Bull-bull mengangguk-angguk seakan paham dengan apa yang telah ditimpa oleh Pico. Bertahun-tahun mereka hidup bersama. Kasih sayang dan kelezatan masakan paman Bull-bull membuat Pico mendapatkan kehadiran orang tuanya kembali. Kehidupan mereka sangat bahagia bersama dengan hewan-hewan lain yang ada di pulau kecil tersebut. Suatu hari sampailah Bee dan pasukannya di pulau kecil tersebut. Bee sangat terkejut ternyata di pulau kecil itu terdapat banyak hewan yang bisa diperjual belikan oleh Kerajaan Berybenca. Tak lama kemudian sampailah berita ini di telinga Raja Tori, dalam sekejap pasukan Raja Tori bersandar di pulau kecil itu. Seluruh penghuni pulau kecil berlarian ketakutan. Hal ini membuat Pico mengingat saat ia harus berpisah dengan kedua orang tuanya. Paman Bull-bull berusaha menenangkan Pico. Ia pun keluar dan melihat apa yang terjadi, ternyata Raja Tori mennagkap seluruh penduduk pulau kecil dan memasukkannya ke dalam kotak besi.
Melihat hal ini Paman Bull-bull sangat marah. Seketika ia berubah menjadi banteng yang sangat besar dan kuat. Seluruh penduduk pulau kecil termasuk Pico dan pasukan Raja Tori amat terkejut. Hal ini membuat Raja Tori amat murka karena ternyata Paman Bull-bull merupakan Kapten Buff, si pemberontak yang telah melepaskan tawanan Raja Tori pada saat menyerang hutan Berybenca beberapa tahun yang lalu. Raja Tori memerintah seluruh pasukannya untuk mengarahkan panahnya ke Kapten Buff. Akan tetapi Kapten Buff menghalaunya dengan ekornya yang dapat mengeluarkan api. Beribu-ribu pasukan telah dilawannya sampai pada akhirnya ia harus berhadapan dengan Raja Tori. Raja Tori berusaha untuk melarikan diri bersembunyi di semak-semak dan Pico mengetahuinya, akhirnya Pico berlari dan ikut mengejar Raja Tori dengan penduduk pulau kecil lainnya. Akhirnya ia tertangkap dan ia meminta maaf kepada semuanya. Ia berjanji tidak akan meneruskan keinginannya untuk mengeksploitasi Negara Berybenca dan mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya untuk dirinya. Disisi lain Pico mengejar Bee dan pasukannya. Sampai pada akhirnya Bee bertemu dengan Kapten Buff. Bee sangat ketakutan, ia tidak mau mengakui bahwa selama ini dia lah yang selalu memberikan informasi lokasi kepada Raja Tori. Ia melakukan semua ini karena dipaksa oleh Raja Tori. Padahal selama ini ia memanfaatkan Raja Tori untuk mendapatkan nektar dari Kerajaan Berybenca. Mendengar penjelasan Bee, Raja Tori sangat marah, ia pun menangkap Bee dan menghempaskannya ke tanah. Raja Tori menyerahkan semua kekayaan dan kekuasannya kepada Kapten Buff. Semenjak saat itu kapten Buff memimpin Negara Berybenca, seluruh rakyat Berybenca sangat bahagia dan hidup makmur. Tak lupa Pico dijadikannya sebagai Panglima. Negeri Berybenca pun kembali mempesona seperti sedia kala.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar