PHONE BOOTH
Sutradara : Joel Schumacher
Penulis Skenario : Larry Cohen
Genre Film : Thriller
Production Company : Fox 2000 Picture
" If you hang up, I will kill you! "
TOKOH DAN KARAKTER
- Stu Shepard (Colin Farrell)
Karakter :
Pembohong
Stu mengatakan kepada Pam bahwa ia selalu menggunakan
telepon koin meskipun ia memiliki telepon seluler karena menggunakan telepon
koin lebih tenang. Padahal alasan Stu sebenarnya menggunakan telepon koin yaitu
agar istrinya tidak mengetahui perselingkuhannya. Selain itu Stu juga selalu
melakukan kebohongan pada koran, majalah dan klien-kliennya.
Tidak bisa menghargai
Stu mengabaikan hal-hal yang seharusnya dihargainya
seperti cincin perkawinan yang dilepasnya saat menelpon Pam.
Tidak Setia
Stu memiliki istri yang sangat setia namun ia tetap
berselingkuh dengan Pam, artis yang akan diorbitkannya.
Pekerja Keras
Stu bekerja keras untuk membranding dirinya sebagai
Stu Shepard seorang pengorbit artis yang cukup berhasil.
Hedonisme
Stu berusaha membuat dirinya terlihat seperti orang
sukses dengan menggunakan jam mahal, padahal jam tangan tersebut palsu.
Sombong
Stu selalu menyelesaikan semua permasalahan yang
menimpanya dengan uang. Hal ini menunjukkan bahwa ia merupakan orang yang
sombong dan meremehkan orang lain.
Emosional
Banyak sekali godaan pada saat Stu berbincang di
telepon bersama penelpon misterius itu, mulai dari pengantar pizza hingga
pelacur. Stu selalu menyelesaikannya dengan marah dan berkata-kata kasar.
- Kelly Shepard (Radha Mitchell)
Karekter :
Setia
Kelly sangat mencintai suaminya yaitu Stu dan berusaha
menerima Stu apa adanya meskipun Stu sudah menghianatinya.
Sabar dan penyayang
Kelly tetap mau menerima Stu kembali meskipun Stu
sudah mengakui semua kesalahannya termasuk perselingkuhannya dengan Pam.
Pemberani
Kelly terus berusaha ingin bertemu dengan Stu yang
berada di bilik meskipun pada saat itu dalam keadaan yang sangat berbahaya
karena si penelpon misterius itu dapat membunuhnya kapan saja.
- Pamela Mc.Fadden (Katie Holmes)
Karakter :
Polos
Pam merupakan wanita yang sangat polos, ia terlalu
percaya dengan Stu. Padahal Stu selalu membohonginya.
- The Caller (Kiefer Sutherland)
Karakter :
Kejam
Si penelpon misterius selalu memaksa Stu untuk
menuruti semua perkataannya dan jika tidak ia akan membunuhnya. Selain itu ia
juga membunuh Leon yang sudah berusaha untuk memaksa Stu keluar dari bilik
telepon.
Cerdas
Si penelpon misterius itu mengetahui semua yang telah
dilakukan Stu dan berhasil menyusun tak tik untuk melancarkan aksinya dalam
mengungkapkan kesalahan Stu.
- Captain Ramey (Forest Whitaker)
Karakter :
Sabar
Captain Ramey terus berusaha untuk mencaritau permasalahan
Stu meskipun Stu terus berkata-kata kasar kepadanya.
Cerdas
Captain Ramey memiliki tak tik yang cukup cerdas
seperti menyuruh anak buahnya untuk menembak Stu terlebih dahulu dengan peluru
karet daripada tertembak oleh penelpon misterius.
Pekerja keras
Captain Ramey terus menyuruh anak buahnya untuk
melacak telepon misterius tersebut meskipun pada awalnya tidak berhasil melacak.
- Leon (John Enos III)
Karakter :
Emosional
Leon menegur Stu dengan nada pembicaraan yang sangat
tinggi dan kata-kata yang kasar. Leon juga berusaha untuk memukul Stu dan
berkelahi.
- Adam
Karakter :
Ceroboh
Adam melakukan kesalahan pada saat menghubungi
beberapa media dan kliennya bersama Stu. Hal ini membuat Stu sedikit marah
dengan mengatainya bahwa ia lebih pantas menjadi perawat anjing.
Penurut
Adam menuruti semua perkataan Stu meskipun Stu sudah
berkata-kata kasar kepadanya.
PLOT LINIER
- Penggunaan telepon seluler sangat berkembang dan akan mengganti penggunaan telepon koin. Tetapi ada juga beberapa penduduk dan pendatang di New York yang masih tetap menggunakan telepon koin.
- Di Manhattan terdapat satu-satunya bilik yaitu bilik 53 yang masih menggunakan fungsi manual. Esok pagi pukul 8 bilik tersebut akan dihancurkan dan diganti dengan kios. Namun sebelum hal itu terjadi terdapat seorang pria yang akan menjadi pengguna terakhir bilik tersebut yaitu Stu Shepard, seorang pengorbit artis.
- Sesampai di bilik 53 Stu melepas cicin pernikahannya dan meletakkannya diatas phone box, kemudian Stu mulai menekan angka-angka yang tertera pada phone box untuk menghubungi Pam. Pam adalah seorang artis yang akan diorbitkan oleh Stu sekaligus selingkuhannya.
- Belum sampai telepon tersebut tersambung kepada Pam, datanglah seorang kurir yang mengantarkan pizza untuknya. Stu tidak merasa memesan pizza tersebut. Akhirnya ia mengusir kurir pizza itu dengan kata-kata yang sangat kasar dan memberinya uang agar pergi.
- Setelah selesai menelpon Pam. Telepon umum itu pun berdering dan mau tidak mau Stu harus mengangkat telepon tersebut. Ternyata itu merupakan telepon misterius yang ditujukan untuknya.
- Penelpon tersebut mengancam Stu agar tidak menutup telepon, jika tidak maka ia akan membunuh Stu. Penelpon itu juga mengetahui apapun tentang Stu termasuk perselingkuhannya dengan Pam.
- Penelpon memaksa Stu untuk menghubungi Pam dan mengakui bahwa ia sudah memiliki istri, namun Stu menolaknya. Akhirnya penelpon menghubungi Pam, ia mengatakan semua tentang keburukan Stu.
- Di tengah percakapan itu datanglah seorang pelacur yang memaksa Stu untuk menutup telepon. Stu pun menolaknya dengan perkataan yang sangat kasar.
- Percakapanpun dilanjutkan, penelpon misterius itu ingin Stu menghubungi Kelly istrinya agar ia mengakui perselingkuhannya dengan Pam. Namun Stu tetap tidak mau menelpon Kelly.
- Setelah melalui perdebatan yang panjang, akhirnya Stu memberanikan diri untuk menelpon Kelly. Ternyata sebelum Stu menelponnya, si penelpon misterius itu sudah terlebih dahulu memberitau Kelly bahwa Stu akan menelponnya dari bilik telepon. Dalam percakapan tersebut Stu menyangkal perselingkuhannya dan berusaha menenangkan Kelly.
- Ditengah percakapannya pelacur itu datang lagi bersama teman-temannya untuk mengusir Stu dari bilik tersebut. Sampai pada akhirnya pelacur itu memanggil mucikarinya yang bernama Leon. Terjadilah perdebatan, sampai pada akhirnya si penelpon membunuh Leon dengan tembakan jarak jauh.
- Keadaan pun berubah menjadi menegangkan, seluruh penduduk sekitar mengira Stu lah yang membunuh Leon. Stu berusaha menghubungi telepon darurat dan penelpon misterius itu mengatahuinya. Akhirnya penelpon itu menembah telinga Stu. Keadaan semakin menegangkan.
- Tak lama kemudian datanglah polisi. Seketika bilik telepon tersebut dikepung oleh mobil polisi dan beberapa media yang meliput secara langsung. Captain Ramey, seorang kepala kepolisian berusaha untuk berkomunikasi dengan Stu. Namun Stu tetap tidak bisa menutup telepon tersebut.
- Berita mengenai Stu tersebar luas di seluruh media. Datanglah Kelly yang berusaha untuk bertemu dengan Stu. Penelpon misterius itu mengancam Stu agar ia mengakui semua kesalahannya kepada Kelly dan jika tidak ia akan membunuhnya. Disisi lain, pihak kepolisian berusaha untuk melacak nomor si penelpon.
- Hal ini semakin dimanfaatkan penelpon misterius untuk menekan Stu. Akhirnya Stu mengakui semua kesalahannya kepada Kelly. Namun penelpon misterius itu masih terus memaksa Stu untuk mengakui semuanya.
- Tak lama kemudian datanglah Pam, penelpon itu semakin mengancam Stu. Stu mencoba untuk menghubungi Kelly agar dapat mendengar percakapannya dengan penelpon misterius itu. Akhirnya Captain Ramey mengetahui permasalahan Stu dan menyuruh anak buahnya untuk menyusuri lokasi penelpon misterius itu secara diam-diam.
- Untuk kesekian kalinya penelpon misterius itu meminta Stu untuk mengakui semua kesalahannya di depan umum. Akhirnya Stu pun menurutinya, ia mengakui semua kesalahannya. Namun penelpon misterius itu masih tidak mau melepas Stu.
- Di sisi lain polisi berhasil melacak telpon tersebut yang berasal dari salah satu hotel lama disekitar lokasi. Polisi secara diam-diam menuju ke lokasi tersebut.
- Stu sangat tertekan karena penelpon misterius itu mengancam akan membunuh Kelly atau Pam. Akhirnya ia pun nekat keluar dari bilik telepon, sebelum ditembak oleh penelpon misterius itu. Polisi lebih dahulu membunuh Stu dengan peluru karet untuk menyelamatkan nyawanya.
- Polisi berhasil menemukan lokasi penelpon misterius itu. Di lokasi tersebut ditemukan seorang pria yang terbunuh. Setelah diperlihatkan kepada Stu, ternyata dia adalah pengantar pizza yang tadi menemuinya.
- Stu pun mendapat perawatan medis. Ternyata semua itu belum usai karena pada saat Stu dirawat di ambulance datanglah seorang pria berkacamata yang mengungkapkan semua isi percakapan di bilik. Ternyata si penelpon misterius itu bukanlah kurir pizza yang terbunuh, melainkan pria berkacama ini yang telah berhasil lolos.
REVIEW
Phone Booth merupakan sebuah film yang berdurasi tidak terlalu lama. Sepanjang film hanya berlokasi di sebuah telepon umum yang terletak disalah satu keramaian kota. Hal ini pasti membuat penontonnya merasa bosan. Akan tetapi hal itu tidak mungkin terjadi, karena Phone Booth menampilkan ketegangan yang berbeda dengan film thriller pada umumnya, seperti :
- Pada umumnya ketegangan pada film disuguhkan dengan perkelahian yang sangat hebat dan efek-efek yang terlihat hampir sempurna. Namun Phone Booth menyampaikan ketegangan tersebut dengan cara yang berbeda, film ini memiliki kekuatan narasi yang dapat membangkitkan emosional penontonnya sehingga seakan-akan penonton turut merasakan kepanikan Stu Shepard. Dialog yang cukup panjang dan menyudutkan Stu serta situasi disekitar phone booth yang terlalu rumit membuat Stu semakin terperangkap dan membuat penonton seolah-olah berada di posisi Stu. Hal ini didukung pula dengan ekspresi wajah Colin Farrell saat memerankan Stu Shepard yang sangat menjiwai sehingga pesan dari film tersebut dapat tersampaikan dengan baik.
- Film ini juga mempunyai jalan cerita yang cukup baik seperti untuk mengurangi alur cerita yang monotone yaitu hanya percakapan via telepon, penulis cerita menghadirkan beberapa pengacau yang menjadi selingan pada percakapan tersebut seperti kurir pizza hingga pelacur dan mucikari.
" Isn't it funny? You hear a phone ring, and it could be anybody but a ringing phone has to be answerd, doesn't it? "
Tidak ada komentar:
Posting Komentar