ANKER STOUT
Bir hitam Anker Stout adalah salah
satu merk terkenal di Indonesia. Produk ini telah menebar ke seluruh pelosok
tanah air. Tidak hanya ditemui di Bar dan Modern Restaurant, tetapi juga dapat
dinikmati di kedai dan warung tradisional.
Sejak
didirikan pada tahun 1932 oleh perusahaan Jerman Archipel Brouwerij NV,
kepemimpinan PT Delta Djakarta telah berpindah tangan berkali-kali. Pada Perang
Dunia II, kendali perusahaan diserahkan kepada perusahaan Belanda sebelum
diteruskan ke sebuah perusahaan Jepang pada tahun 1942. Tiga tahun kemudian
Belanda kembali menguasai.
Selama ini, bir
memang memiliki reputasi buruk dan selalu mendapat pandangan negatif. Padahal,
jika ditelusuri lebih lanjut, minum bir tidak selamanya berefek negatif, bir
memiliki sejumlah antioksidan alami dan vitamin yang dapat membantu mencegah
penyakit jantung, bahkan membangun kembali otot. dengan minum bir, seseorang
tidak perlu merasa khawatir akan terjadi dehidrasi. Justru beberapa hal yang
perlu diingat adalah bir sesungguhnya mengandung 93 persen air. Bahkan, menurut
penelitian di Spanyol, bir benar-benar dapat memberikan hidrasi lebih baik
dibandingkan dengan H2O.
Pada iklan bir hitam Anker Stout ini
menampilkan seorang pria dewasa yang menggunakan kemeja lengan panjang dengan
kaos putih dan berkumis tebal. Pria tersebut sedang memegang gelas berisikan
bir hitam Anker Stout, dengan posisi gelas yang digenggam dengan tangan kanan
dan hendak diminum. Di belakang seorang pria ini terdapat wanita yang hanya
terlihat separuh wajahnya. Sehingga hanya terlihat bagian bibirnya saja yang
berlipstik. Wanita tersebut menggunakan pakaian yang sangat seksi dengan
menonjolkan pada keindahan lekukan tubuhnya, khususnya pada bagian dadanya.
Rambutnya terurai panjang serta menggunakan anting dan kalung. Wanita itu juga
terlihat merangkul pria yang ada di depannya.
Pada bagian
bawah iklan ini terdapat logo Anker Stout dan
teks yang bertuliskan “ANKER STOUT “lebih baik” serta tagline “Bir Hitam yang Memberi Lebih”. Selain itu disebelah kiri
bawah terdapat botol Anker Stout yang hanya terlihat separuh dari keseluruhan
botol. Teknik pembuatan iklan ini yaitu menggunakan teknik fotografi.
ANALISIS ELEMEN VISUAL
Yang termasuk dalam elemen visual
adalah elemen yang bukan teks yang terlihat dalam suatu layout. Adapun elemen
visual pada iklan poster ini yaitu :
Iklan Anker Stout menggunakan teknik fotografi yang menekanan pada
gambar seorang pria dewasa dengan membawa segelas Anker Stout karena ukurannya
yang lebih dominan dan peletakannya di depan. Penekanan kedua yaitu terdapat
pada gambar seorang wanita yang seksi dibagian belakang pria tersebut.
Seorang wanita itu menggunakan pakaian yang terlihat glamour, hal
ini terdapat pada ornamen pakaiannya yang sangat mencolok dan perhiasan yang
dikenakannya. Begitu juga pada pria dewasa tersebut terlihat perkasa dan
garang, hal ini tampak pada kumisnya yang tebal dan badannya yang sangat
perkasa. Bir yang terletak pada gelas tersebut memberikan kesan segar dengan
tektur butiran air yang tampak pada bagian luar gelas.
Dari pose foto seorang pria dibagian depan dan wanita dibelakang
memberikan kesan bahwa pada saat itu kedudukan seorang wanita yaitu berada
dibawah kedudukan seorang pria. Pada jaman itu masih belum ada emansipasi
wanita sehingga wanita harus tunduk pada seorang pria.
Audiens dapat menangkap adanya kotak atau bingkai pada bagian bawah
iklan ini. Dengan adanya bingkai tersebut dapat menangkap mata pembaca dan
menjelaskan bahwa inti pesan dari iklan ini yaitu terletak pada promosi produk
Anker Stout.
ANALISA ELEMEN TEKS
Pada iklan
Anker Stout minim akan elemen teks. Teks hanya terdapat pada judul yaitu “Anker
Stout” dan deck dibagian bawah judul yang bertuliskan “Lebih Baik” sedangkan
tagline dari iklan ini yaitu “Bir Hitam yang Memberi Lebih”. Dengan teks yang
lebih sedikit ini mungkin memiliki maksud agar audiens dapat dengan cepat
menangkap isi pesan yang disampaikan.
ANALISA LAYOUT
Layout yang baik akan mempermudah audiens
untuk menangkap pesan. Oleh sebab itu layout harus dibuat berdasarkan beberapa
prinsip layout yang terdiri dari :
Pada iklan
ini jumlah teks sangat minim dan menggunakan satu sistem grid yang terletak
ditengah (center). Sehingga sangat mudah mengurutkan informasi yang harus
dibaca pertama hingga akhir.
Emphasis
atau penekanan pada iklan ini yaitu terletak pada teks “Anker Stout”. Penekanan
tersebut ditampilkan dengan ukuran font yang lebih besar dari font lainnya. Selain
itu juga warna font yang kontras dengan warna background.
Iklan ini memiliki layout symetrical balance.
Sehingga keseimbangan disetiap sisinya terjaga. Apabila iklan tersebut dibagi
menjadi 4 bagian akan terlihat keseimbangan yang simetris. Letak wanita di
kanan atas diseimbangkan dengan foto botol Anker Stout yang terletak di kiri
bawah. Begitu juga dengan foto pria di kiri atas diseimbangkan dengan sisi yang
gelap di bagian kanan bawah.
Kesatuan seluruh elemen desain pada
iklan ini cukup baik. Elemen teks dipadukan dengan elemen visual berupa foto dengan
pengaturan layout yang terstruktur.
ANALISA BIG IDEA
Iklan Anker Stout ini dibuat untuk
mempromosikan kepada khalayak umum mengenai bir hitam dengan mengangkat konsep
yang berbeda dengan iklan bir yang lainnya.
Iklan bir Anker Stout menggunakan
strategi komunikasi yang cukup unik yaitu mengangkat tentang paradigma pada
saat itu dimana seorang wanita kedudukannya yaitu sebagai pendamping seorang
pria dan pria memiliki kedudukan yang lebih tinggi dibandingkan wanita. Dengan pendekatan
ini produsen akan lebih mudah untuk menyasar target audiens.
Daftar Pustaka
Rustan, Surianto. Layout Dasar dan Penerapannya.
Jakarta: Gramedia, 2008